Dari dua ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:‎. 1. Menerima kebenaran dan mendengar ayat-ayat al-Quran merupakan indikasi akal. 2. Kelaziman iman dan akal adalah mengingati dosa dan segera bertaubat ketika melakukan dosa. 3. Memikirkan masa depan merupakan tanda-tanda berakal. Ayat ke 195.

Perintah berpikir tertuang dalam beberapa ayat Alquran dan hadits, salah satunya dalam surat Ali Imran ayat 190-191. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah SWT) bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah SWT dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, dan

Ayat 19 Firman Allah ﷻ: “Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imran: 19) Sebagai berita dari Allah ﷻ yang menyatakan bahwa tidak ada agama yang diterima dari seseorang di sisi-Nya selain Islam, yaitu mengikuti para rasul yang diutus oleh Allah ﷻ di setiap masa, hingga diakhiri dengan Nabi Muhammad ﷺ
Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191. Kandungan Surat Ali Imran ayat 190-191 bahwa sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi, dari tidak ada menjadi ada serta tanpa ada contoh sebelumnya, dan di dalam pergantian malam dan siang serta perbedaan panjang dan pendeknya waktu, benar-benar terdapat bukti-bukti nyata bagi orang-orang yang
Sementara tafsir Surat Ali Imran Ayat 190–191 adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Alquran Digital Okezone: Tafsir Surat Ali Imran Ayat 190: Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata: "Wahai Aisyah, saya pada malam ini beribadah kepada Allah." . 262 142 246 415 111 336 226 112

tafsir surat ali imran ayat 190 191