Pencegahaninfeksi. 6. Pencegahan pasien jatuh. Dalam melaksanakan program tersebut diperlukan kerja sama antara tim kesehatan serta pasien dan keluarga. Peran keluarga secara aktif dalam menjaga keselamatan pasien rawat inap adalah. 1. Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur. 2. Merawat teman atau anggota keluarga yang sedang sakit, terutama sakit kronis, bukanlah pekerjaan yang mudah. Agar tugasmu berjalan dengan baik, kondisi kesehatanmu harus senantiasa terjaga. Yuk, simak panduan lengkap bagaimana menjaga tubuh tetap sehat saat merawat orang sakit. Merawat orang sakit tidak semudah yang dibayangkan. Ada penyesuaian dan pengorbanan yang harus dilakukan, tidak saja oleh yang merawat, tapi juga seluruh keluarga pasien yang dirawat. Apalagi jika penyakit yang diderita tergolong kronis, seperti diabetes, artritis, demensia, atau kanker, yang umumnya membutuhkan perawatan dalam jangka waktu yang panjan Risiko yang Mengancam Tugas orang yang merawat pasien sakit biasanya meliputi kebutuhan dasar, seperti menyiapkan makanan dan obat, serta membantu pasien mandi, berpakaian, hingga buang air. Tugas ini membuat mereka berisiko tinggi mengalami stres, sakit, dan tidak jarang juga bermasalah secara finansial. Merawat orang sakit memang bisa mempengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan mental, sehingga tidak jarang beberapa orang yang menjaga mengeluhkan beragam gejala gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut di antaranya, nyeri ulu hati, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, tekanan darah tinggi, infeksi, hingga depresi yang juga bisa memicu penyalahgunaan obat, alkohol, serta kecanduan nikotin atau rokok. Tantangan yang kamu dapat mungkin akan semakin besar jika kamu merawat pasien dengan kondisi tertentu, seperti demensia. Pasalnya selama masa perawatan, akan banyak energi dan emosi yang terkuras, apalagi jika kesehatannya terus mengalami penurunan. Cara Menjaga Kesehatan Selama Merawat Orang Sakit Kamu harus menyadari bahwa kamu tidak dapat merawat orang lain jika kondisi tubuhmu sendiri tidak sehat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan mental sebelum dan selama merawat orang sakit penting untuk dilakukan. Agar tetap bugar dan sehat selama merawat orang sakit, kamu bisa terapkan cara-cara sederhana berikut ini 1. Istirahat yang cukup Merawat orang sakit adalah pekerjaan yang cukup melelahkan. Oleh karena itu, pastikan kamu memperoleh istirahat yang cukup. Jadi, sebisa mungkin manfaatkan waktu luang sesedikit apa pun untuk beristirahat. Jika tidak bisa istirahat di malam hari, kamu bisa tidur di siang hari atau tidur di saat pasien sedang tertidur. 2. Konsumsi makanan sehat Mengonsumsi makanan sehat seharusnya lebih mudah dilakukan, karena orang yang kamu rawat hampir pasti juga harus mengonsumsi makanan sehat. Jadi, jika memungkinkan, masaklah makanan sehat untuk kalian berdua atau sediakan camilan sehat seperti yogurt dan buah-buahan setiap harinya. 3. Rutin berolahraga Olahraga 4−6 kali seminggu selama setengah hingga satu jam dapat membantu meredakan stres, memperbaiki mood, sekaligus meningkatkan energi. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, misalnya berjalan kaki. Selain itu, kamu juga membawa serta orang yang sedang kamu jaga di atas kursi roda, sambil berjalan mengelilingi area sekitar rumah sakit jika memungkinkan. Tak hanya bermanfaat untuk dirimu, ini juga membantunya untuk refreshing sejenak dari suasana kamar yang membosankan. 4. Kelola stres Merawat orang sakit sepanjang hari membuatmu rentan mengalami stres. Untuk mengurangi risiko ini, kamu dapat mengelola stres dengan berbagai cara, mulai dari membaca buku, menonton TV, menonton film kesukaan, hingga mengerjakan hobi yang disukai saat orang yang kamu rawat sedang beristirahat. 5. Periksakan kesehatan secara teratur Melakukan tes kesehatan saat merawat orang sakit penting dilakukan meskipun kamu belum merasakan gejala gangguan kesehatan apa pun. Jika kamu mengalami gejala yang tak biasa, seperti stres, kelelahan, hilang nafsu makan, atau kurang tidur, coba bicarakan dengan dokter. Semakin cepat terdektesi, peluang untuk sembuh dari penyakit yang diderita akan semakin besar. 6. Hindari gaya hidup tidak sehat Hentikan atau hindari kebiasaan merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan. Meski hal ini dapat membuatmu merasa lebih tenang sesaat, kamu bisa menjadi kecanduan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Jika kamu sudah kecanduan dan kesulitan untuk berhenti menggunakan salah satu atau ketiganya sekaligus, pertimbangkan untuk meminta bantuan tenaga medis. 7. Ambil jeda atau istirahat sebentar Pertimbangkan untuk mengambil libur dari kegiatan merawat orang sakit, terutama jika kamu merasa stres atau kewalahan. Bagaimanapun kesehatan mentalmu juga akan mempengaruhi orang yang kamu rawat. Sebagai gantinya, kamu bisa meminta bantuan kerabat atau orang terdekat untuk menggantikanmu selama beberapa waktu. 8. Berusaha untuk realistis Tidak perlu merasa bersalah dan menganggap kamu belum berusaha maksimal saat kondisi orang yang kamu rawat memburuk. Fokus pada rencana dokter ke depan atau relakan jika sudah tidak bisa membaik. 9. Minta bantuan orang lain Merawat orang sakit ditambah mengerjakan pekerjaan rumah bisa jadi sangat melelahkan. Untuk itu, jangan paksakan diri dan cobalah membagi pekerjaan dengan orang lain agar bebanmu sedikit berkurang, seperti membantumu memasak atau membeli keperluan sehari-hari. 10. Tetap bersosialisasi Tetap jalin komunikasi dengan orang-orang di sekelilingmu agar kamu tidak mengalami stres. Jika tidak memiliki waktu,coba hubungi teman atau kerabatmu melalui telepon. Apabila memungkinkan, luangkan waktu sebentar untuk pergi keluar bersama mereka meski hanya sekedar jalan-jalan di sekitar rumah atau ke kafe dekat rumah. Membantu orang yang membutuhkan, termasuk merawat orang sakit, adalah tugas yang mulia. Namun ingat, kamu juga harus memperhatikan kesehatan mental dan fisikmu agar terhindar dari stres dan gangguan kesehatan lainnya. Jika kamu merasa terbebani dan stres, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog. Berikutini adalah 4 tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama menjadi penunggu pasien di rumah sakit. 1. Makan dan Minum yang Cukup Suasana rumah sakit kerapkali membuat kita.menjadi kehilangan nafsu makan. Meski begitu, ingin maupun tidak, kita harus tetap makan dan minum dengan cukup.
6 Tips Menjaga Kesehatan saat Menjaga yang Sakit di Rumah Sakit Residential April 04, 2020 Pernakah diri Kita menjaga yang sakit dirumah sakit ? bagi sebagian masyarakat Indonesia maupun dunia pastinya pernah. Jangan pula diri Kita jatuh sakit ketika menjaga yang sakit di rumah sakit. Untuk itu Kita perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari terserang penyakit atau penurunan kualitas beberapa tips dari penulis apabila sewaktu-waktu menjaga yang sakit dalam kurun waktu yang lama, yaitu1. Percaya dan Serahkan kepada Allah SWTSetiap makhluk yang beriman pastinya akan diuji dan ditempa. Nah, bagi penunggu pasien jangan lupakan untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar tetap diberikan kesehatan saat menjaga keluarga yg dirawat. Lakukan ibadah dan kemudian memohon kesembuhan kepada Tuhan Yang Maha Pemberi. Setiap manusia akan di uji, jika kita berdoa akan mendekatkan diri kita kepada Tuhan yang Maha Penyembuh dan dapat mempercepat penyembuhan keluarga kita yang Mencari Partner dalam Menjaga yang SakitSalah-satu hal yang patut dijadikan prioritas bagi keluarga pasien ialah mencari patner dalam menjaga. Ketika mendapatkan keputusan medis apabila pasien harus masuk rawat inap, biasanya membutuhkan waktu perawatan minimal 3 sampai dengan 4 hari bahkan bisa kurun waktu berhari-hari keluarga harus berjaga di rumah sakit, bagaimana bila ternyata pasien tersebut mendapatkan perawatan lebih lama dari 2 atau 3 hari ?Fungsi mencari partner adalah untuk bergantian menjaga keluarga yang dirawat di rumah sakit, agar Kita yang mendampingi pasien tetap sehat. Mungkin Kita bisa menjaga yang sakit dalam 2 sampai dengan 3 hari selama 24 jam, tetapi itu akan memengaruhi kesehatan kita. Maka carilah patner menunggu yang sakit di rumah Menjadwalkan Waktu TidurJangan lupakan untuk waktu tidur yang cukup bagi para keluarga yang menunggu yang sakit di rumah sakit. Pada saat berjaga di rumah sakit, tidaklah mungkin satu orang yang menjaga selama 24 jam dengan kondisi yang fit. Bagi penjaga pasien, tetaplah harus memiliki waktu tidur yang cukup agar kesehatan tetap mendapatkan tidur yang berkualitas memang cukup sulit sebagai penjaga pasien. Minimal 6 jam waktu tidur per hari harus dimiliki oleh keluarga yang faktor yang membuat kesehatan manusia menurun ialah kurangnya waktu tidur. Apalagi jika Kita berada di lingkungan rumah sakit, bila tidak mengelola waktu tidur akan menyebabkan penurunan kondisi Siapkan Alas Tidur yang Tebal Jika hanya 2 hari tidur di lantai dengan alas seadanya mungkin saja tidak akan mengganggu kesehatan dan belum mengalami pegal linu. Bagaimana bila lebih dari 3 hari atau belasan hari ? bisa jadi bagi keluarga yang menunggu keluarga yang sakit bisa-bisa ikut jatuh sakit. Tantangan bagi keluarga penjaga yang sakit ialah rasa pegal dan linu saat berbaring atau duduk di lantai rumah sakit. Bawalah dari rumah alas tidur yang tebal, kalau perlu beberapa lapis. 5. Alihkan Pikiran ke Arah yang LainBagi keluarga menjaga yang sakit akan dapat tantangan stres dan tekanan psikologis. Bagaimana menghadapinya ?Penulis sendiri pernah mengalami menjaga keluarga yang sakit selama 86 hari di rumah sakit. Untuk melawan stres dan tekanan psikologis penulis lakukan dengan membaca. Buku menjadi jawaban bagi penulis untuk mengalihkan pikiran sementara dari tempaan hidup saat itu. Bila perlu bawalah berbagai benda yang dapat mengurangi kejenuhan seperti gadget, laptop atau apapun. Jangan lupakan Kitab Suci juga dibawa dan jangan lupa dipikiran ternyata mengurangi stres yang penulis hadapi saat menjaga kakak yang sakit 86 hari. Bagi penjaga pasien, pengalihan dari pikiran menyangkut penyakit yang diderita pasien itu perlu. Bila selalu memikirkannya kita akan stres dibuatnya dan dapat jatuh Makan dan Minum yang Cukup dan BergiziJangan lupakan makan dan minum yang cukup dan bergizi. Dengan makan yang bergizi dan cukup, akan menjaga daya tahan tubuh, daya ingat, konsentrasi, dan kesadaran ketika di lingkungan rumah sakit. Makanan yang bergizi dapat menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, mempertahankan kestabilan berat badan, menjaga kesehatan fungsi organ, memperkuat konsentrasi dan daya ingat, meingkatkan system kekebalan tubuh, menjaga kestabilan emosi, dan menjaga penampilan tetap segar. Laporan InstalasiHumas dan PKRS RSKO Jakarta
SebagaiGarda Terdepan, Rumah Sakit Dituntut Terus Berinovasi dan Jaga Mutu Pelayanan. 03 September 2021 Posted in Berita. Sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 rumah sakit dengan segala fasilitas layanan kesehatan nya, diminta cepat dan tepat pelayanannya. Selain itu, dalam menangani pandemi yang sudah berjalan - Ketika pasien menjalani rawat inap di rumah sakit, maka harus mengikuti semua anjuran dari rumah sakit tersebut. Salah satunya menyangkut kebutuhan gizi. Sebab, gizi merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Penyediaan nutrisi dan asuhan gizi di rumah sakit merupakan bagian integral dari patient centered tersebut berkaitan dengan adanya perubahan kebutuhan nutrisi pasien selama perawatan sesuai dengan perkembangan penyakit. Malnutrisi atau kekurangan gizi sering disebut sebagai dampak komplikasi permasalahan klinis yang terjadi di rumah sakit. Baca juga Dokter RSA UGM Ini Tips Jaga Kesehatan Pendengaran Saat Pandemi Malnutrisi dapat menyebabkan penurunan sistem imun hingga komplikasi penyakit, meningkatkan re-admisi, serta kematian. Untuk mencegah hal tersebut, pasien dengan atau berisiko malnutrisi harus diidentifikasi dan diberikan intervensi secara efektif serta nutrisionis/ dietisien berkewajiban melakukan proses asuhan gizi rawat inap serta berkolaborasi dengan multidisiplin yang ada selama pasien dirawat. Melansir laman RSA Universitas Gadjah Mada UGM, Senin 27/12/2021, nutrisionis dari RSA UGM, Okta Haksaica Sulistyo, memberikan penjelasan. Berikut tahapan di dalam asuhan gizi yang dilakukan oleh nutrisionis/ dietisien di rumah sakit 1. Skrining gizi Skrining gizi merupakan proses mengidentifikasi pasien yang mungkin memiliki risiko atau sudah mengalami malnutrisi ketika masuk rumah sakit. Skrining gizi dilakukan 1×24 jam pertama ketika pasien dirawat dan diulang secara berkala mingguan menggunakan alat skrining yang sensitif, spesifik, dan telah divalidasi. Beberapa contoh alat skrining dewasa seperti Andayang menjaga pasien di rumah sakit pasti sering menyentuh tubuh pasien hingga mengatarnya ke kamar mandi. Tangan pasti akan banyak terkena virus atau bakteri. Oleh karena itu selalu cuci tangan hingga bersih dan juga menggunakan pembersih setiap menyentuh pasien. Gunakan masker kalau penyakitnya menular melalui udara SOP DOKTER JAGA RUANGAN NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman 1 dari 4 Ditetapkan Tanggal Terbit Petunjuk Pelaksanaan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN Dokter Jaga Ruangan adalah seorang dokter umum yang masih aktif yang ditetapkan oleh surat perintah Direktur Rumah Sakit dan bertanggung jawab dalam pelayanan Medis di tempat tugasnya yaitu Ruangan Rawat Inap, Ruangan Kebidanan dan Bayi , Intensive Care Unit, Ruangan Hemodialisa dan Poliklinik 1. Meningkatkan pelayanan medik di Rumah Sakit 2. Meningkatkan program keselamatan pasien di Rumah Sakit Walaupun Rumah Sakit adalah Rumah sakit Rujukan tertinggi yang mampu memberikan pelayanan Spesialis / Sub Spesialis , namun kehadiran Dokter Umum masih diperlukan di beberapa Lini pelayanan sepert ICU, Ruang Perawatan, sebagai ujung tombak pelayanan pertama. SOP DOKTER JAGA ASISTEN / OKTER UMUM NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman 2 dari 4 Petunjuk Pelaksanaan 1. Tugas dan Kewajiban PROSEDUR a. Melakukan Evaluasi pemeriksaan lengkap mulai dari Anamnesis /pemeriksaan fisik dan penunjang serta menegakan Diagnosis kerja sesuai Kompetensinya. b. Melakukan Konsultasi pasien kepada konsulen terkait untuk segera ditindak lanjuti c. Melakukan resusitasi dan stabilisasi pasien sebelum dilakukan transfer ketempat pelayanan yang dituju d. Berkoordinasi dengan dokter penanggung jawab pelayanan dalam hal pelayanan pasien. e. Menerima serah terima pasien dari petugas sebelumnya f. Melakukan serah terima pasien kepada petugas berikutnya g. Melakukan monitoring pasien pada kondisi tertentu h. Memberi penjelasan dan edukasi kepada pasien dan keluarganya tentang kondisi pasien sesuai kompetensinya. i. Melakukan pencatatan dan melengkapi / rekam medik untuk dipertanggung jawabkan. j. Melakukan pemeriksaan Visum Et Repertum sesuai dengan prosedure Permintaan Visum Et Repertum. k. Mengeluarkan surat keterangan sakit , masuk perawatan sesuai dengan procedure yang berlaku. l. Menjaga rahasia jabatan dan pasien sesuai kode etik kedokteran Indonesia. 2. Wewenang. a. Memberikan bantuan hidup dasar dan lanjut sesuai Kompertersimnya standard ATLS/AVLS dan prosedurnya yang berlaku di Rumah Sakit b. Melakukan konsultasi medis kepada dokter konsulen yang terkait. c. Sebagai perpanjangan tangan konsulen terkait sesuai dengan kasus yang ditemuinya. d. Membina kerja sama yang baik dan harmonis dengan para medis dan petugas kesehatan lainnya. SOP DOKTER JAGA ASISTEN / DOKTER UMUM NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman 3 dari 4 Petunjuk Pelaksanaan 3. Pelaksanaan a. Administrasi 1. 2. 3. PROSEDUR 4. Jadwal Jaga dikeluarkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit paling lambat tanggal 20 setiap bulannya, Jumlah jaga ditentukan berdasarkan perhitungan beban kerja Mengisi absensi kedatangan ditempat tugas masingmasing. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan pelayanan dalam buku laporan Dokter Jaga. Mengikuti Laporan Terpadu ke Manajer Yanmed pada keesokan harinya, Mengikuti laporan kematian sesuai jadwal 5. . b. Waktu Pelaksanaan Hari Kerja Senin- Jumat Jam. s/d WIB, kecuali hari Libur. SOP DOKTER JAGA ASISTEN / DOKTER UMUM NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman 4 dari 4 Petunjuk Pelaksanaan c. Koordinasi dan Pelaksanaannya. 1. 2. 3. 4. 5. PROSEDUR 6. 7. UNIT TERKAIT Hubungan dan komunikasi dilaksanakan melalui Telp Intern dan extern serta HP. Laporan secara berjenjang kepada dokter konsulen jaga terkait, Kejadian medis Khusus harus dikomunikasikan kepada Manajer Yanmed Pada kondisi dokter jaga berhalangan hadir diharuskan mencari sendiri penggantinya atau bertukar jadwal dengan sejawatnya lainnya dalam bulan terebut serta wajib melaporkan Pada Kondisi tertentu dimana terjadi kekosongan dokter di IGD karena sesuatu hal, maka dokter jaga ruangan berkewajiban membantu IGD sampai dokter penggantinya datang. Semua dokter jaga adalah dokter yang juga bertugas mengabdi di Rumah Sakit , Ruang Perawatan, IGD, ICU. Dalam kondisi darurat dimana terjadi kejadian luar biasa / Dissaster semua dokter diwajibkan berperan membantu dokter jaga IGD sesuai SOP Dissaster Rumah Sakit Bagian Pelayanan Medik Bagian Penunjang Medik Bagian Keperawatan Bagian UGD Bagian SDM Bagian Keuangan kesehatandi rumah sakit. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tidak akan tercapai tertib administrasi rumah sakit sebagaimana yang di harapakan. Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit. Keamanan dan Kerahasiaan 1.
07 Apr 2020 Foto UNICEF/2020/Arimacs Wilander Ahli kesehatan seluruh dunia menyarankan orang sakit COVID-19 dengan gejala ringan untuk tinggal di rumah dan melakukan isolasi diri. Perawatan di rumah dapat menghentikan penyebaran COVID-19 dan membantu melindungi orang-orang yang berisiko tinggi. Dalam masa-masa sulit ini, layanan rawat inap rumah sakit harus diprioritaskan untuk orang-orang yang mengalami sakit serius saja. Virus corona tidak mengenal profesi ataupun status. Ada anggota kerajaan, menteri, bintang film, dokter atau atlit yang terkena dan kebanyakan dirawat di rumah untuk kesembuhan. Yang harus diperhatikan bila pergi ke layanan kesehatan Bila Anda harus pergi ke layanan kesehatan untuk tes, jangan lupa pakai masker dan selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan siapapun. Tetap jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh wajah. Orang yang mengantar Anda pun harus menggunakan masker dan melakukan hal sama. Hindari penggunaan kendaraan umum yang ramai. Saat dirawat di rumah, jangan berinteraksi dengan masyarakat. Gunakan kamar yang terpisah dari anggota keluarga lain dan minta salah satu anggota keluarga yang sehat untuk membantu merawat Anda. Anda dan orang yang merawat Anda harus menggunakan masker dan cuci tangan pakai sabun setelah kontak. Hindari pemakaian bersama peralatan makan piring, sendok, garpu, gelas, perlengkapan mandi handuk, sikat gigi, gayung dan linen/seprai. Setiap hari, bersihkan dengan cairan disinfektan permukaan benda yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu dan lainnya. Makan makanan bergizi, minum air yang cukup dan di pagi hari berjemur di luar di bawah sinar matahari. Jangan meminum obat tanpa sepengetahuan dokter. Ukur suhu tubuh setiap hari dan perhatikan perkembangan kondisi tubuh. Jika kondisi memburuk demam tinggi dan sesak bernapas kontak hotline 119 dan cari bantuan medis. Telemedik gratis Selama dirawat di rumah, Anda dapat memperoleh panduan dan konsultasi online dari layanan telemedik. Pemerintah telah bekerjasama dengan 20 penyedia layanan telemedik untuk membantu pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona melakukan isolasi mandiri. Layanan ini gratis! Anda bisa menghubungi lewat Kalau sudah sehat, apa boleh keluar rumah? Bila dalam 14 hari kesehatan membaik, Anda masih harus tetap tinggal di rumah bersama anggota keluarga lain sampai situasi telah membaik dan pemerintah mengumumkan peraturan atau panduan baru. Bila terpaksa keluar rumah karena kebutuhan penting, gunakan masker dengan benar. Ingat, jangan sampai menyebarkan virus pada anggota keluarga yang lain. Pastikan semua orang di rumah sering mencuci tangan pakai sabun minimal selama 20 detik dan saat batuk atau bersin menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup. Bila kita semua mengikuti panduan, wabah ini akan berakhir lebih cepat. Ingat tetap tinggal di rumah, kalau terpaksa keluar rumah selalu jaga jarak lebih dari 1 meter dengan siapapun, hindari menyentuh wajah, sering cuci tangan pakai sabun dan gunakan masker dengan benar. SIMAK POSTER TERKAIT
. 167 219 132 110 401 322 318 294

jaga di rumah sakit